latest articles

Tuesday, 22 November 2016

UV LED DIGITAL PRINTING

UV LED Teknologi Masa Depan Digital Printing

Info Percetakan-Teknologi UV dalam mesin cetak digital format lebar (wide format printer) memang masih terdengar sayup-sayup di Indonesia. Bahkan dikalangan industrinya sendiri teknologi ini belum terlalu populer. Teknologi ini umumnya ada pada mesin cetak digital flatbed. Padahal kalau melihat perkembangannya, teknologi UV digital printing merupakan yang tercepat dalam industri cetak format lebar. Diperkirakan sudah ada sekitar 10.000 buah mesin cetak format lebar yang digunakan di seluruh dunia.
Menurut IT Strategies, hardware UV curable jumlahnya telah mencapai 1/3 dari semua printer format lebar yang dibeli pada 2010. Pencetakan dengan teknologi UV pada pritner format lebar sudah cukup mapan dandiperkirakan akan tumbuh 9% pertahun hingga 2014. Alasannya, karena teknologi UV ini memungkinkan mencetak pada berbagai bahan. Ujungnya akan lebih banyak aplikasi yang bisa dibuat dengan adanya teknologi ini.
Keunggulan lain dari teknologi UV adalah, tinta akan tetap cair sebelum terkena sinar UV. Ini akan membuat inkjet nozzle akan tetap terbuka, sehingga akan mengurangi kebutuhan akan pemeliharaan. Konsumsi tinta akan lebih irit dan meningkatkan waktu utilisasi dibandingkan tinta solvent.
Selama ini teknologi UV memang masih terlalu mahal. Alat yang digunakan untuk menghasilkan sinar UV adalah lampu arc. Walaupun banyak kelebihannya, lampu arc ini juga mempunyai beberapa kelemahan. Saat ini sudah dimulai pengembangan teknologi UV ini dengan lampu UV LED yang lebih efisien. Bagaimana perbandingan antara teknologi LED dan lampu arc? Hambatan apa yang yang masih mengganjal implementasi teknologi ini pada printer format lebar dan kapan berbagai hambatan ini akan teratasi?
Dalam beberapa tahun ke depan, kita berharap akan terjadi perubahan besar pada industri digital printing. Perubahan dalam hal aplikasi dan biaya operasional yang lebih efisien pada sebuah printer dan mesin itu nantinya akan mudah  dioperasikan.

Lampu Arc vs Lampu UV LED

Industri UV digital wide-format printing telah tumbuh dengan menggunakan teknologi lampu arc. Sinar yang dihasilkan dari lampu ini mempunyai spektrum yang luas; dari deep UV, sinar yang tampak dan sinar infra merah. Padahal hanya  sinar UV-lah yang digunakan untuk pengeringan tinta.  Reflektor optik digunakan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin sinar yang kemudian diarahkan langsung ke bahan (substrate). Semua ini terjadi pada temperatur lebih dari 1000 F, dan sudah tentu menimbulkan efek panas dalam prosesnya.
Lampu arc merupakan  lampu standar yang saat ini  digunakan untuk menghasiklan sinar UV. Luasnya spektrum sinar UV yang dihasilkan menyebabkan tinta kimia mudah diaplikasikan pada bahan apa saja dan gampang keringnya. Ini adalah teknologi yang tepercaya dan telah diterima baik oleh pasar. Namun, lampu arc membutuhkan persyaratan tertentu pada desain  mesin dan dan tidak bisa sembarang bahan bisa dicetak pada mesin ini, tetutama bahanyang tidak tahan panas. Mengapa? Karena  ia menghasilkan suhu yang sangat panas, sampai 1000 F. Panas ini kemudian ditransfer ke bahan, dan akan menjadi masalah bila bahan tesebut tidak tahan panas. Lampu arc  yang  mempunyai daya besar, -yang biasanya dipasang pada printer grand format-  menghasiklan zat ozon yang sangat berbahaya bagi kesehatan, untuk itu diperlukan ventilasi khusus pada ruangan pada tempat mesih tersebut.

Lampu UV LED

A Light Emitting Diode (LED) adalah bahan semikonduktor yang mengubah listrik menjadi sinar. Teknologi LED dikembangkan pada tahun ’60-an, tidak lama setalah ditemukannya transistor. Awalnya digunakan untuk indukator atau pencayahaan dengan daya rendah. Sekarang teknologi ini sudah mulai digunakan dalan beragam aplikasi, banyak digunakan pada bidang yang lebih spesifik  seperti  untuk pengeringan tinta dan pencahayaan khusus yang membutuhkan keterangan yang tinggi.
Lampu UV LED mempunyai banyak keunggulan dibandingkan lampu arc. Pertama dan ini yang paling penting, spektrum sinarnya terkonsentrasi dan lebih sempit. Spektrum yang sempit ini memberikan keuntungan yaitu cool cure, pengeringan yang tidak membuthkan panas yang tinggi.
Karena spektrum optiknya dibatasi hanya pada sinar UV, yang memang dibutuhkan untuk pengeringan, energi listrik yang dibutuhkan menjadi lebih sedikit dibandingkan lampu arc. Panas yang dihasilkan tidaklah sespanas lampu arc. Karena secara keseluruhan panas yang dihasilkan lampu LED lebih rendah, berefek pula pada lebih ringkasnya desain mesin.

Keunggulan UV LED

Keunggulan lain dari lampu UV LED ini adalah umur pakai yang lebih tinggi lima kali dibadingkan lampu arc. Artinya biaya kepelimikan mesin dengan teknologi ini lebih rendah. Disamping itu, memungkinkan  juga untuk mengganti atau memasang kembali lampu LED tersebut dengan sangat cepat. Output optik LED juga bisa diatur dengan berbagai signal elektrik dan bisa dikontrol secara elektronik pula. Dengan demikian tenaga mekanik akan bisa diminimalkan. Desain mesin juga bisa lebih sederhana dan, tentunya, meningkatkan produktifitas. Lampu LED juga lebih ramah lingkungan dibandingkan lampu arc.
Walaupun begitu, bukan berarti tidak ada kekurangan pada lampu LED yang harus diatasi agar bisa digunakan untk aplikasi yang lebih luas. Kekurangan lampu UV LED yang sekaligus sebagai kekuatan adalah spektrum emisi yang sempit. Spektrum sinar UV yang lebar seringkali dibutuhkan oleh tinta digital konvensional untuk memperoleh pengeringan yang bagus. Tinta ini memang sudah disesuaikan dengan spektrum merkuri yang lebih luas. Untuk tinta lama, spektrum terbatas dari lampu LED bisa menyebabkan masalah, seperti pengeringan yang kurang sempurna yang berakibat jeleknya daya rekat. Tinta yang lebih baru sudah disempurnakan untuk mengatasi masalah di atas, maka kekurangan pada lampu UV LED ini sudah teratasi.

SUMBER
Read more

Friday, 6 March 2015

Offset Printing VS Digital Printing


 

     Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pelanggan, antara lain: apa bedanya digital printing dan offset printing? Yang mana yang lebih bagus? dan Bagaimana dengan harganya? Artikel ini bertujuan untuk menjawab ketiga pertanyaan tersebut dan membantu para pembaca untuk memilih antara digital printing dan offset printing.

     Pada dasarnya perbedaan antara digital printing dan offset printing terletak pada cara mencetaknya. Digital printing menggunakan toner, atau pada mesin yang lebih besar menggunakan tinta cair. Hasil cetakan dibuat dengan mencetak langsung pada media yang tersedia baik kertas, karton maupun plastik. Sedangkan pada offset printing hasil cetakan tidak langsung dicetak pada media, melainkan dibentuk terlebih dahulu pada satu plate, yang kemudian digunakan untuk memindahkan gambarnya ke sebuah Rubber Blanket lalu barulah Rubber Blanket tersebut digulirkan pada media cetak, contohnya kertas.

     Bila dibandingkan sebenarnya kedua jenis printing ini sama-sama bagus. Memang dari segi kualitas hasil cetakan mesin offset lebih unggul dalam variasi besar kertas cetakan yang bisa dipilih serta ketajaman hasil cetakan, tetapi hasil cetakan dari mesin digital printing sendiri juga tidak kalah bagus dari hasil cetakan mesin offset; perbedaan ketajaman gambarnya sulit terlihat oleh orang pada umumnya

     Satu hal yang sering, bila tidak selalu ditanyakan adalah harga (tidak perlu dibantah lagi bahwa harga yang ekonomis selalu dicari oleh orang) tetapi yang manakah di antara dua jenis printing ini yang lebih ekonomis? Jawaban dari pertanyaan tersebut bergantung pada jumlah cetakan yang anda inginkan. Pada mesin digital printing harga per lembar cetakan konstan, karena proses mencetak setiap lembarnya sama. Tetapi pada mesin offset ada suatu harga minimum yang harus dibayar, yaitu harga untuk membuat plate dan rubber blanket, yang menjadi dasar cetakan offset. Karena inilah dapat dikatakan apabila cetakan yang ingin dibuat hanya sedikit contohnya 100 lembar, mesin digital lebih efisien karena tidak perlu membuat cetakan dasar. Tetapi bila ingin mencetak dalam jumlah yang lebih banyak contohnya 1000 lembar, mesin offset lebih efisien karena harga per lembarnya lebih murah dibandingkan mesin digital.

     Pada akhirnya perbedaan kualitas cetakan offset dan digital tidak berbeda jauh. Hal terpenting yang perlu dipertimbangkan adalah dari segi efisiensi harga. Bila mencetak dalam jumlah sedikit maka digital printing lebih efisien, sedangkan bila ingin mencetak dalam jumlah banyak maka offset printing lebih efisien. (SB:KDP)
Read more

Wednesday, 4 March 2015

MENGHINDARI KESALAHAN CETAK DENGAN MENGETAHUI WARNA RGB & CMYK

 

     Permasalahan yang sering timbul dalam dunia desain grafis adalah ketika desain dihadapkan dengan dunia produksi. Banyak sekali desainer grafis yang handal ilmu desainnya, mahir penguasaan toolnya, namun lemah terhadap pengetahuan dalam bidang produksi. Hal ini menyebabkan hasil akhir produksi dari suatu desain biasanya kurang memuaskan. Masalahnya bisa beragam, namun seringkali ditemukan pada perbedaan hasil dari warna pada proses cetak.

     Permasalahan ini sederhana dan lazim terjadi di dunia percetakan. Diakibatkan dari kurangnya pengetahuan desainer terhadap konsep dasar dan teori warna. Warna dalam dunia percetakan berbeda dengan warna tampilan di monitor. Teori ini dibagi berdasarkan dua model warna : RGB dan CMYK. Perbedaan inilah yang kemudian menyebabkan seringnya terjadi kesalahan atau hasil yang tidak diinginkan dari warna akhir melalui proses cetak.

Adapun perbedaan warna RGB dan CMYK, secara sederhana dapat dijelaskan seperti ini :

     Warna RGB adalah model warna additive yang bertujuan sebagai penginderaan dan presentasi gambar dalam tampilan visual pada peralatan elektronik seperti komputer, televisi dan fotografi. Warna RGB difungsikan untuk tampilan di monitor komputer karena warna latar belakang komputer adalah hitam. Jadi, R = Red (merah) G= Green (hijau) dan B = Blue (biru) sebagai warna dasar difungsikan untuk berbagi intensitas cahaya untuk mencerahkan warna latar belakang yang gelap (hitam).

     Sedangkan CMYK adalah warna yang dikenal dalam proses printing dan percetakan. Terdiri dari C = Cyan, M = Magenta, Y = Yellow, dan K = Black. Warna CMYK digunakan untuk tampil seimbang dengan latar belakang putih dari bahan cetak seperti kertas dan lain-lain.


     Warna RGB biasanya lebih terang dan jelas, biasanya menghasilkan besar kapasitas file yang lebih kecil. Warna RGB sangat cocok untuk presentasi visual dalam tampilan monitor seperti desain halaman web/situs. Ketika suatu karya desain dalam format RGB akan diprint dan melalui suatu proses cetak, maka warna RGB harus dikonversi dahulu kedalam model warna CMYK. Hal ini karena printer dan mesin percetakan hanya mengenal warna CMYK sebagai model warna dari kalibrasi di mesin cetak.

     Sering kali beberapa karya desain yang akan naik cetak masih dalam format RGB, dan ketika dikonversi menjadi CMYK, warna biasanya akan berubah menjadi lebih redup dan tidak secerah warna yang tampil pada model RGB. Solusi dari masalah ini adalah, desainer harus memastikan dulu desainnya tampil dengan warna yang diinginkan dalam format warna CMYK, karena yang akan keluar dari mesin cetak adalah warna dengan model CMYK.

     Beberapa software/aplikasi untuk desain grafis biasanya mengizinkan kita untuk bekerja dengan memilih antara dua model warna (RGB atau CMYK) walaupun dalam beberapa hal, seperti beberapa fungsi dari photoshop tidak akan aktif jika kita bekerja dalam model warna CMYK. Pemilihan model warna biasanya akan tampil ketika kita membuka dokumen baru. Namun, apabila sudah terlanjur bekerja di salah satu model warna dan kita ingin menggantinya, kita bisa menkonversi kembali model warna tersebut.

Berikut beberapa cara konversi model warna dari RGB ke CMYK di beberapa software desain grafis :

Adobe Photoshop
Pada menu bar pilih: Image > Mode > CMYK

Adobe Illustrator
Pada menu bar pilih: File > Document color mode > CMYK color

CorelDRAW
Pilih masing-masing objek yang akan dikonversi. Pilih Fill tool dan klik Fill Color Dialog. Pastikan model warna adalah CMYK. Untuk setiap objek dengan garis/outline : Pilih Outline tool dan klik Outline Color Dialog. Pastikan model warna adalah CMYK.

Microsoft Publisher 2003-2007
Pilih Tools > Commercial Printing Tools > Color Printing, pilih Process Colors (CMYK)

Adobe InDesign
Pilih Window > Swatches dan Window > Color. klik ganda color di Swatches dan ganti color mode ke CMYK dan color type ke Process.

Permasalahan yang sering timbul dalam dunia desain grafis adalah ketika desain dihadapkan dengan dunia produksi. Banyak sekali desainer grafis yang handal ilmu desainnya, mahir penguasaan toolnya, namun lemah terhadap pengetahuan dalam bidang produksi. Hal ini menyebabkan hasil akhir produksi dari suatu desain biasanya kurang memuaskan. Masalahnya bisa beragam, namun seringkali ditemukan pada perbedaan hasil dari warna pada proses cetak.

Permasalahan ini sederhana dan lazim terjadi di dunia percetakan. Diakibatkan dari kurangnya pengetahuan desainer terhadap konsep dasar dan teori warna. Warna dalam dunia percetakan berbeda dengan warna tampilan di monitor. Teori ini dibagi berdasarkan dua model warna : RGB dan CMYK. Perbedaan inilah yang kemudian menyebabkan seringnya terjadi kesalahan atau hasil yang tidak diinginkan dari warna akhir melalui proses cetak.

Adapun perbedaan warna RGB dan CMYK, secara sederhana dapat dijelaskan seperti ini :

Warna RGB adalah model warna additive yang bertujuan sebagai penginderaan dan presentasi gambar dalam tampilan visual pada peralatan elektronik seperti komputer, televisi dan fotografi. Warna RGB difungsikan untuk tampilan di monitor komputer karena warna latar belakang komputer adalah hitam. Jadi, R = Red (merah) G= Green (hijau) dan B = Blue (biru) sebagai warna dasar difungsikan untuk berbagi intensitas cahaya untuk mencerahkan warna latar belakang yang gelap (hitam).

Sedangkan CMYK adalah warna yang dikenal dalam proses printing dan percetakan. Terdiri dari C = Cyan, M = Magenta, Y = Yellow, dan K = Black. Warna CMYK digunakan untuk tampil seimbang dengan latar belakang putih dari bahan cetak seperti kertas dan lain-lain.
- See more at: http://www.desainstudio.com/2010/06/perbedaan-rgb-dan-cmyk-menghindari.html#sthash.sWlLTfoE.dpuf

Read more

Monday, 4 March 2013

Pengertian Iklan & Sejarah Iklan Outdoor

Manfaat Beriklan

 

PENGERTIAN IKLAN

      Iklan merupakan media komunikasi visual paling popular saat ini dan menjadi media pemasaran paling potensial bagi siapapun. Kata iklan memang relatif sama maknanya dengan reklame yang berasal dari bahasa Latin, re clamo. re berarti berulang – ulang sedangkan clamo berarti berseru. Iklan sendiri berasal dari bahasa Inggris, advertisement, sehingga di Indonesia sangat popular istilah advertising atau periklanan.

Ada beberapa definisi tentang iklan, antara lain (Pujiriyanto, 2005) :

1. Iklan merupakan kekuatan yang menarik yang ditujukan kepada kelompok pembeli tertentu dan dilakukan oleh produsen atau penjual agar mempengaruhi penjualan barang untuk mendapatkan keuntungan tertentu.
2. Iklan adalah tindakan – tindakan yang ditujukan untuk menarik perhatian umum atas suatu jenis barang atau jasa dengan cara membangkitkan keinginan calon pembeli untuk memiliki barang atau memakai jasa tersebut.
3. Iklan adalah penyampaian pesan lewat media – media secara sugestif untuk mengubah, menggerakkan tingkah laku atau minat masyarakat untuk melakukan sesuatu yang bersifat positif.

     Dari beberapa definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa maksud dan tujuan daripada iklan adalah untuk menarik perhatian guna mempengaruhi orang lain.

 

SEJARAH IKLAN OUTDOOR 

     Iklan sudah dikenal dari sejak jaman dahulu dimana pada awal pemikirannya adalah sebagai simbolisasi terhadap sebuah kesepakatan atau konsensus. Dimulai dari jaman mesir kuno dimana dibuat tugu untuk mensimbolisasikan sebuah kesepakatan tentang hukum dan perjanjian. Inilah sebagai tonggak awal tentang media iklan outdoor.
     Kemudian dilanjutkan dengan penemuan Johannes Gutenberg dalam menciptakan pencetak huruf pada tahun 1450 dan inilah sebagai awal dari periklanan modern diperkenalkan dengan melalui surat selebaran atau surat edaran.
     Pada tahun 1796, ketika proses litografis (cetakan dari batu/logam yang ditulisi atau digambari) telah mencapai kesempurnaannya, poster bergambar yang pertama dibuat. Pada saat itu poster digunakan untuk menyampaikan pesan dalam periode waktu yang tetap dan dipajang di daerah yang memiliki lalu lintas padat.

 

SIFAT-SIFAT IKLAN OUTDOOR

     Dalam membuat iklan tentunya sangat diharapkan mengenal sifat dari iklan tersebut. Sifat – sifat tersebut adalah (Suyanto, M., 2006) :
1. Informasi
2. Persuasi
3. Pengingat
4. Penambah Nilai
5. Membantu aktivitas lain perusahaan.
Read more

5 Kelebihan Khusus Seorang Bloggers

5 Kelebihan Yang Dimiliki Seorang Bloggers

     Aktivitas Blogging ternyata bukan hanya sekedar hobi ataupun tuntutan pekerjaan. Dibalik semua kegiatan perbloggingan yang kita lakukan, banyak sekali manfaat yang akan kita peroleh. Meskipun kenyataannya, masih banyak orang yang tidak menyadari akan hal itu. Manfaat-manfaat  itu nantinya akan menjadi modal yang bagus dan menjadi kelebihan yang hanya dimiliki oleh seorang “blogger sejati”. So, Berbanggalah kalian Sobat Blogger yang menjadi seorang “Blogger Sejati”.  Mengapa “Blogger Sejati” ? karena hanya blogger-blogger yang menulis dengan kemampuannya sendiri yang memiliki kelebihan ini, bukan bloggers yang suka comot artikel orang, hehe. And the last, Inilah 5 kelebihan yang umumnya dimiliki oleh seorang Blogger dan tidak dimiliki orang lain.


1. Memiliki Kebiasaan Membaca

     Yap benar, Membaca adalah kunci kesuksesan. Seperti yang kita ketahui , bahwa orang-orang di Jepang memiliki kebiasaan membaca, sehingga tak heran banyak ditemukan orang pintar disana. Sama halnya dengan para Blogger (sejati), untuk dapat membuat suatu tulisan yang bermutu sekaligus berbobot mereka perlu sumber alias perlu referensi bukan ? nah dalam proses riset yang mau ditulis oleh para blogger itu mereka tentu saja harus membaca!. Entah itu buku, artikel lama, koran, majalah ataupun sumber lainnya. Sehingga mustahil seorang Blogger tidak memiliki kebiasaan membaca.


2. Lebih Up-to-date

     Inilah dampak tidak langsung dari membaca berbagai sumber informasi . Para Blogger menjadi terbiasa untuk terus memantau perkembangan-perkembangan informasi yang terjadi. Sehingga mayoritas Bloggers aku jamin orangnya Up-to-date. Bloggers ga up-to-date ? apa kata duniaaa….


3. Memiliki Banyak Ilmu

     Sebagai orang awam yang masih baru dalam dunia blogging, aku ngga tahu menahu soal tips dan trik SEO, sehingga aku biasanya melakukan blogwalking untuk mempromosikan blogku ini. Nah dalam aktivitas blogwalking itu, biasanya aku berkunjung ke blog temen-temenku. Bayangkan aja jika aku sehari berkunjung ke 30 situs yang berbeda bahkan bisa lebih kalau hari libur dan banyak waktu! Dan di setiap situs itu menampilkan informasi-informasi yang berbeda-beda. Bagaimana Sobat Blogger? tentu akan banyak sekali informasi dan ilmu yang akan kita dapatkan, bukan ? Apalagi para pakar-pakar SEO atau pun owner blog tutorial, so pasti mereka memiliki ilmu yang bejibun di kepala mereka, hihi


4. Lebih Kreatif

     Seperti yang aku bilang diatas, bahwa kelebihan-kelebihan ini mungkin hanya dimiliki oleh Bloggers yang sesungguhnya, bukan yang sukanya copy-paste artikel orang. Lebih Kreatif, itulah kelebihan lainnya yang dimiliki Bloggers. Bagaimana tidak ? para Bloggers tentu saja harus berpikir bagaimana agar tulisannya bisa menarik, enak dibaca, dan tidak membosankan. Mereka juga harus memikirkan bagaimana agar banyak pengunjung datang ke blog mereka, mereka juga selalu memikirkan bagaimana agar blognya lebih dikenal dan berbagai macam problem dalam dunia blog yang pasti mereka pikirkan. Dengan berbagai macam hal yang dipikirkan itu serta ditambah lagi persaingan di dunia blog yang tidak mudah, mereka dituntut untuk kreatif. Mereka dituntut untuk memberikan sesuatu yang berbeda, sehingga inovasi-inovasi baru memang sangat dibutuhkan. Secara tidak sadar, atmosfer persaingan itu akan menjadikan para Bloggers menjadi lebih kreatif.


5. Suka Tantangan

     Aku bingung mau ngasi judul apa yang pas buat poin nomer 5 ini. Tapi mungkin “suka tantangan” udah lumayan ..hehe. Suka tantangan disini bukan berarti suka climbing, panjat pohon, traveling dan menjelajah alam. Suka tantangan disini lebih kepada mencoba hal-hal yang baru. Ini aku alami sendiri ketika pertama kali membuat blog, aku berpikir dalam hati, bisa ngga ya blogku nanti kaya blog ini. Ada sensasi tersendiri loh ketika blog yang kita kelola mengalami peningkatan. Tetapi, namanya manusia, emang ngga pernah puas. Setelah menguasai coding HTML dan menghias tema blog misalnya, kepingin belajar SEO, setelah bisa SEO pengen bisa dapet duit dari internet, begitu setererusnya. Nah keinginan untuk bisa belajar sesuatu yang baru, untuk bisa menyelesaikan masalah yang baru itulah yang disebut dengan “Suka Tantangan”. Mungkin ngga semua Sobat Blogger setuju sama pendapatku diatas, “aku buat blog cuma buat hobi aja kok, buat tempat menuliskan tulisanku yang ngga perlu optimasi SEO” apakah orang tersebut masih dianggap memiliki jiwa Suka Tantangan seorang Blogger. Tentu ! masa ngga kepingin seih tulisannya berkembang dan dilirik sama penerbit, hehe ^^

     Mungkin ngga semua Bloggers mutlak memiliki ke-5 kelebihan diatas, tulisan diatas ditulis menurut pendapatku dengan sedikit riset, jadi mohon dimaklumi apabila ada kesalahan, hehe *melas. Oh iya, kalo mau ngasih masukan boleh kok, tingalin aja koment dibawah, aku menerima semua masukan kok. segitu dulu aja kali ya pendapatku tentang kelebihan yang dimiliki oleh seorang bloggers yang nnga dimiliki oleh orang biasa. See yo next time Sobat Blogger! Bye ! (sb:albabalpachino)
Read more

5 Kelebihan Blog dibanding Website



 
Blog mempunyai kelebihan berikut ini dibandingkan dengan website :

1. Sebuah blog sangat MUDAH mengupdatenya, karena template blog sudah tersedia sangat BANYAK di Internet. Anda tidak perlu bisa mendesain gambar, namun anda hanya fokus ke tulisan yang ada di blog.

2. Dengan blog, anda sekaligus belajar search engine. Karena secara alami blog sudah dibuat untuk supaya bisa ranking di urutan teratas di search engine. Jika anda ingin sekali belajar search engine, maka blog adalah jalan yang TEPAT.

3. Blog adalah media komunikasi dua arah yang sangat IDEAL, dimana website biasanya kesulitan untuk menerima feedback atau masukan dari orang lain, tidak dengan blog. Dengan blog, siapa saja bisa memberikan komentar dan terlibat dalam sebuah topik atau artikel. Dengan adanya komentar dari orang lain, maka blog akan selalu terupdate, baik dari artikel pemilik blog atau komentar dari pengunjung blog. Dengan mudahnya blog terupdate maka search engine akan semakin senang dan memberikan ranking yang bagus bagi blog.

4. Blog juga merupakan sarana promosi yang sangat DAHSYAT dikarenakan dengan mudah kita bisa memasang banner atau link ke website yang lain atau memberikan review mengenai produk/jasa tertentu yang kita promosikan.

5. Blog juga merupakan alat edukasi yang sangat baik. Dengan blog kita bisa mengajak pengunjung untuk belajar dan membaca mengenai pemikiran/opini kita terhadap sesuatu, dengan demikian, mereka akan memandang kita sebagai orang yang expert di bidang tertentu.

     Itulah 5 kelebihan blog yang Harus diketahui bagi yang hobby dengan pengguna internet wabil khusus bagi para peblogger mania.


Jumlah blog di Indonesia saat ini sudah hampir tidak terhitung banyaknya, apalagi di dunia. Satu orang bisa mempunyai lebih dari 1 blog.

     Blog bahkan dapat menyebabkan kecanduan, keranjingan, dan keengganan untuk beranjak dari komputer anda. Dengan blog anda dapat sharing, berbagi, menghibur, cerita, bertukar pikiran, dlsbnya. IDE apa saja bisa dituangkan ke dalam sebuah blog, mulai dari: politik, agama, olahraga,buku, bisnis, obrolan ngalor ngidul, gosip, dan lain sebagainya… Salam Blogger!
Read more

Friday, 1 March 2013

Website dan Blog Menjadi Media Reklame Online Efektif

reklame online
Media reklame untuk promosi saat ini tidak hanya pada dunia nyata seperti media indoor maupun media outdoor, pada perkembangannya sesuai dengan perkembangan yang cepat dan pesat akan teknologi, serta kebutuhan akses informasi yang cepat dan mudah didapat maka Internet atau yang lazim disebut dengan dunia maya menjadi pilihan sebagai media reklame atau promosi online.
Di jembatani oleh keberadaan internet maka reklame online sangat berhubungan erat dengan situs, website, atau blog. Banyak platform yang dapat dipergunakan untuk membangun media reklame online untuk bisnis dan promosi yang akan dilakuakan. Namun jangan memandang mudah dalam membangun media reklame online untuk bisnis, selain dibutuhkan membangun platform situsweb atau blog yang mendukung SEO, promosi online juga diwajibkan untuk dapat mencapai kepopuleran yang berdampak terbawa kedunia nyata.

Membangun reklame online selain membutuhkan platform handal, seni desain, serta kepastian menyajikan informasi berupa artikel yang relevan, dibutuhkan orang banyak, serta kepastian bermanfaat bagi pembacanya. Jadi selain menyajikan informasi yang diyakini dibutuhkan dan bermanfaat bagi pengunjung, dimana pengunjung saat berada disitus web atau blog pemasaran juga dapat mengakses informasi tentang bisnis yang di tawarkan atau diiklankan.
Untuk mencapai kesuksesan dalam membangun promosi melalui media reklame online, sudah pasti hampir sama dengan ukuran pada media reklame offline. Jika reklame offline berhasil saat diwajibkan di letakan pada lokasi strategis yang mudah dilihat dan banyak dilalui oleh masyarakat, maka reklame online akan sukses jika situsweb atau blog yang menjadi media promosi online banyak dikunjungi oleh masyarakat dunia maya atau internet. Terlebih lagi jika situs web atau blog yang dibangun sanggup mengikat dan menarik bagi pengunjung untuk kemudian berkunjung kembali pada kesempatan selanjutnya, atau sering disebut sebagai pelanggan.
Dalam membangun media reklame online dibutuhkan beberapa pengetahuan yang akan membantu mendukung kesuksesan sebuah reklame online yang sesuai dengan harapan, pengetahuan tersebut antara lain diantaranya sebagai berikut :
  • Pengetahuan akan internet
  • Pengetahuan membangun atau mengoperasikan platform situs web atau blog
  • Pengetahuan mempromosikan blog atau situs web.
  • Pengetahuan seni desain platform yang menarik
  • Pengetahuan akan prilaku mesin pencari
  • Pengetahuan membuat atau menuliskan artikel dengan baik dan menarik
  • Serta pengetahuan lainnya yang mendukung kebutuhan promosi.
Pesatnya perkembangan dunia maya atau online saat ini sangatlah layak dipertimbangkan sebuah bisnis untuk segera membangun promosi berupa reklame onlinenya. Selain kesuksesan akan membawa pada perluasan pasar secara lokal, juga berkompeten untuk perluasan pasar pada skala global. Bagaimana, luar biasa bukan ?
Read more