Offset Printing VS Digital Printing
Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pelanggan, antara
lain: apa bedanya digital printing dan offset printing? Yang mana yang
lebih bagus? dan Bagaimana dengan harganya? Artikel ini bertujuan untuk
menjawab ketiga pertanyaan tersebut dan membantu para pembaca untuk
memilih antara digital printing dan offset printing.
Pada dasarnya perbedaan antara digital printing dan offset printing
terletak pada cara mencetaknya. Digital printing menggunakan toner, atau
pada mesin yang lebih besar menggunakan tinta cair. Hasil cetakan
dibuat dengan mencetak langsung pada media yang tersedia baik kertas,
karton maupun plastik. Sedangkan pada offset printing hasil cetakan
tidak langsung dicetak pada media, melainkan dibentuk terlebih dahulu
pada satu plate, yang kemudian digunakan untuk memindahkan gambarnya ke
sebuah Rubber Blanket lalu barulah Rubber Blanket tersebut digulirkan
pada media cetak, contohnya kertas.
Bila dibandingkan sebenarnya kedua jenis printing ini sama-sama
bagus. Memang dari segi kualitas hasil cetakan mesin offset lebih unggul
dalam variasi besar kertas cetakan yang bisa dipilih serta ketajaman
hasil cetakan, tetapi hasil cetakan dari mesin digital printing sendiri
juga tidak kalah bagus dari hasil cetakan mesin offset; perbedaan
ketajaman gambarnya sulit terlihat oleh orang pada umumnya
Satu hal yang sering, bila tidak selalu ditanyakan adalah harga
(tidak perlu dibantah lagi bahwa harga yang ekonomis selalu dicari oleh
orang) tetapi yang manakah di antara dua jenis printing ini yang lebih
ekonomis? Jawaban dari pertanyaan tersebut bergantung pada jumlah
cetakan yang anda inginkan. Pada mesin digital printing harga per lembar
cetakan konstan, karena proses mencetak setiap lembarnya sama. Tetapi
pada mesin offset ada suatu harga minimum yang harus dibayar, yaitu
harga untuk membuat plate dan rubber blanket, yang menjadi dasar cetakan
offset. Karena inilah dapat dikatakan apabila cetakan yang ingin dibuat
hanya sedikit contohnya 100 lembar, mesin digital lebih efisien karena
tidak perlu membuat cetakan dasar. Tetapi bila ingin mencetak dalam
jumlah yang lebih banyak contohnya 1000 lembar, mesin offset lebih
efisien karena harga per lembarnya lebih murah dibandingkan mesin
digital.
Pada akhirnya perbedaan kualitas cetakan offset dan digital tidak
berbeda jauh. Hal terpenting yang perlu dipertimbangkan adalah dari segi
efisiensi harga. Bila mencetak dalam jumlah sedikit maka digital
printing lebih efisien, sedangkan bila ingin mencetak dalam jumlah
banyak maka offset printing lebih efisien. (SB:KDP)
0 comments: